5 Kampung Unik Di Indonesia Dan Telah Mendunia
Saat anda mendengar kata ‘’kampung’’ tentunya yang ada di benak anda yaitu sebuah desa dengan segala bangunan dan keadaannya yang terbilang jauh dari sentuhan ilmu teknologi. Segalanya terlihat seakan serba kuno dan klasik. Tapi dikala ini nama kampung sepertinya sudah tidak sempet menyerupai itu. Pasalnya, sudah banyak orang Indonesia yang kian usang kian kreatif. Dengan kekreatifan tersebut, kampung justru disulap justru disulap menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak menggoda para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Orang-orang kreatif tersebut yang sudah menggagas ide-ide unik. Dengan demikian kampung merekapun kesudahannya dapat jadi kampung yang unik dan dapat jadi daya tarik para wisatawan.
1. Kota 3 Dimensi di Malang
Kota Malang dikala ini tidak cuma dikenal dengan kuliner apelnya yang yang beraneka ragam saja. Saat ini kota yang berada di Jawa Timur ini memiliki destinasi wisata yang gres dan unik, namanya kampung 3D. Kampung 3D ini adanya di wilayah sentra kota Malang, tepatnya di Jalan Temenggungan Ledok RW 12, Kelurahan Kesatrian, Kota Malang, Jawa Timur. Kampung yang dahulunya biasa dihias bermacam mural yang keren menggunakan cat yang berwarna – warni. Tidak cuma mural biasa, tapi lukisan yang berada di dinding rumah ataupun jalan ini, terlihat begitu faktual pada dikala difoto.
Beragam mural terlukis di kampung ini di sepanjang jalannya setidaknya 1 kilometer. Kampung 3D ini awalnya dari salah seorang warga setempat yang profesi sehari-harinya sebagai seorang seniman jalanan berjulukan Eddi. Ia terbiasa menciptakan mural 3 dimensi bareng teman-temannya di jalan. Lalu Eddi menghiasi setiap tembok di kampungnya dengan mural 3 dimensi sesudah memperolah pinjaman dari perusahaan cat tembok. Saat ini kampung tersebut sudah banyak menarik perhatian para wisatawan dalam negeri dan juga luar negeri.
2. Kampung Cyber Taman Sari Yogyakarta
Anda mungkin berfikiran bahwa Kampung Cyber ini yaitu kampung dengan menggunakan teknologi yang serba canggih. Jika anda beranggapan demikian, maka anda salah. Kampung Cyber itu bahwasanya sebuah kampung yang para warganya sudah melek teknologi dan memiliki saluran untuk berselancar di dunia maya. Kampung Cyber ini awalnya dari sebuah impian untuk membangun jaringan komunikasi di antara warga kampung Patehan, Kraton, Yogyakarta.
Caranya cukup sederhana, yaitu dengan memanfaatkan internet. Penggagas dari Kampung Gyber ini bahwasanya yaitu Antonius Sasongko pada tahun 2008 dan ternyata upayanya ini sudah berhasil hingga sekarang. Semua warga di kampung tersebut, di setiap rumahnya sudah terkoneksi dengan internet dan biayanya ditanggung secara bersama-sama. Tanpa mengurangi acara dan interaksi sosial, Kampung Cyber ini pada kesudahannya telah membuka mata warganya akan dunia sehingga banyak sekali dari mereka yang berinspirasi dan kini mulai menjalankan usahanya dengan manfaatkan kecanggihan internet.
Di kampung yang unik ini bukan tetang teknologi canggih dan infrastruktur jaringan yang mewah, namun yang paling terperinci yaitu imbas sosial-ekonomi yang ditimbulkan. Ini terbukti dari semakin membaiknya tingkat ekonomi warganya dengan cara memanfaatkan dunia internet sehingga otomatis mereka menjadi warga melek internet. Tidak hanya menarik para turis domestik saja, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg pun juga ikut ingin tau sehingga membuatnya berkunjung ke kampung tersebut.
3. Kampung Inggris Pare
Nama kampung yang satu ini pastinya sudah tidak gila lagi di indera pendengaran kau bukan? Sebuah kampung dimana didalamnya banyak sekali lembaga-lembaga kursus bahasa asing. Kampung Inggris ini letaknya berada di desa Pelem dan Tulungrejo, Kota Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung yang dikala ini menjadi acuan pagi para pelajar di Indonesia untuk berguru bahasa Inggris ini yaitu sebuah hasil kerja keras dari seseorang yang berjulukan Kalend Osen. Kalend sendiri bahwasanya salah seorang santri yang berasal dari Kutai Kartanegara yang dikala itu sedang berguru dengan salah seorang pemuka agama yang populer banyak menguasai bahasa gila yaitu KH. Ahmad Yazid di Pare.
Setelah beberapa waktu Kalend menimba ilmu, lelaki ini kedatangan dua orang mahasiswa yang mau berguru bahasa Inggris pada gurunya, yaitu KH. Ahmad Yazid dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi ujian. Karena sedang berhalangan dan sedang sibuk bepergian, kesudahannya KH Yazid tersebut menyuruh Kalend Osen untuk mengajari kedua mahasiswa tersebut. Karena yang memerintahkan gurunya, Kalend menyanggupi ajakan gurunya tersebut dan disitulah mulai terjadi kekerabatan berguru mengajar dari keduanya.
Dan di luar dugaan, sebulan kemudian mahasiswa-mahasiswa tersebut selesai berguru dan kembali kemudian mengabarkan bahwa mereka berhasil lulus ujian. Mereka pun kesudahannya memberika kabar keberadaan Kalend Osen dan juga gurunya KH Yazid yang arif berbahasa Asing. Dari promosi verbal ke verbal ini, kesudahannya lama-kelamaan banyak yang berguru ke Kampung Inggris Pare hingga dengan kini ini. Saat ini sudah berdiri ratusan forum pendidikan bahasa gila dilokasi tersebut.
4. Kampung Teletubbies
Gempa bumi yang pernah mengguncang Jogja di tanggal 27 Mei 2006 kemudian memang banyak sekali menghancurkan bangunan-bangunan yang berada di sana. Salah satu yang terdampak gempa yaitu Dusun Ngelepen yang ada di Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Saat gempa mengguncang, hampir seluruh rumah-rumah warga di desa tersebut hacur. Hal ini mengakibatkan banyak warga Dusun Ngelepen yang menjadi tuna wisma. Setelah gempa tersebut terjadi, ada sekitar 71 rumah yang ada di Dusun Ngelepen yang lokasinya berada di kaki bukit tak layak lagi untuk dihuni.
Sampai kesudahannya LSM Wango (Word Association of Non-Gevermental Organizations) membantu warga dengan cara melaksanakan uji rumah dome dengan tujuan merelokasi warga Ngelepen. Saat ini kompleks rumah dome telah kokoh berdiri dengan total hunian mencapai 71 unit dan ada sembilan bangunan yang lain diperuntukkan untuk keperluan umum menyerupai MCK, Mushola, dan klinik pada area yang luasnya sekitar dua hektare tersebut.
5. Kampung Wadon
Nama kampung yang satu ini memang terbilang unik, dengan mendengar kata ‘kamung wadon’ saja pastinya di pikiran kita akan terlintas bahwa penghuninya hanyalah para perempuan saja, dan ini memang benar adanya. Lokasi dari Kampung Wadon ini beradari di Jati, Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Namun kabarnya, kampung ini terancam punah keberadaanya alasannya yaitu warganya sudah mulai sedikit dan menentukan untuk berpindah kawasan ke kawasan lainnya. Terlebih-lebih, kebanyakan dari para perempuan yang bertempat tinggal di sini rata-rata telah berusia paruh baya dan sudah lanjut usia.
Kepercayaan yang telah berlansung usang dan turun menurun ini adalah, bahwa pria yang telah menikah dengan perempuan warga Kampung Wadon akan sengsaka bila sang pria tersebut tidak segera meninggalkan kampung tersebut. Dan pada kesudahannya banyak dari para pria pun pindah kawasan dari kampung tersebut. Walaupun kondisinya demikian, warga Kampung Wadon tetaplah hidup secara berdampingan dan damai. Kebanyakan dari mereka hidup dari penghasilan yang diperoleh dengan cara bercocok tanam di ladang dan sawah.
Nah, beberapa kampung yang sudah disebutkan diatas menerangkan bahwa dengan kreativitas, maka dapat menciptakan suatu perubahan yang besar untuk warga yang hidup di dalamnya.
0 Response to "5 Kampung Unik Di Indonesia Dan Telah Mendunia"
Post a Comment